Saya beli buku ini tahun 2017 di bandara Internasional Lombok Praya, sewaktu masih kerja FIFO 4:2 minggu ke Mega Project Vale Eksplorasi: Copper-Gold Drilling di Sumbawa. Ada toko buku langganan yang selalu diampiri untuk beli buku, baik untuk saya sendiri atau untuk si Kakak Syifa yang masih 3 tahun waktu itu.
Cal mendefinisikan Deep Work sbb:
“Deep Work: Professional activities performed in a state of distraction-free concentration that push your cognitive capabilities to their limit. These efforts create new value, improve your skill, and are hard to replicate.”
Cal Newport
Shallow Work tepat sebagai resiproknya, sbb:
“Shallow Work: Noncognitively demanding, logistical-style tasks, often performed while distracted. These efforts tend to not create much new value in the world and are easy to replicate.”
Cal Newport
Bagian awal buku terasa sangat lambat untuk menjelaskan WHY IS IT IMPORTANT?
Namun, partisi selanjutnya menjadi menarik dan praktikal tentang bagaimana menciptakan pra-kondisi dan kondisi yang melakukan Deep Work dan bagaimana mengurangi alokasi umur kita pada Shallow Work. Kita langsung saja kesana, poin per poin langsung:
- Jadwalkan waktu rutin untuk Deep Work, idealnya beritme untuk membangun sebuah kebiasaan.
- Buat jadwal detil sampai satuan menit setiap hari, untuk menyingkirkan sejauh-jauhnya distraksi ‘shallow’
- Putuskan secara sadar, untuk entry baru ke dalam skedulmu, tentukan itu termasuk deep atau shallow
- Istirahat sejenak dari fokus — ingat, bukan beristirahat untuk cari distraksi. — skedulkan ini secara rutin.
- Tentukan deadline yg mustahil. Satu-satunya cara untuk mencapai impossible deadline adalah dengan fokus (deep work).
- Budgetkan sendiri Shallow Work-mu tapi ingat jangan overspend!
- Ritualkan dimana dan bagaimana kamu biasa bekerja. Buat aturan-aturan yang membantumu fokus.
- Cabut dari social media. Karena ini distraksi Shallow terbesar dekade ini.
- Cari tempat yang sulit dijangkau, untuk menghindari distraksi Shallow
- Namun, kamu tidak perlu untuk menepi mengisolasi menyendiri. Kolaborasi Deep Work di jaman seperti ini sangat memungkinkan. Call menyebutnya sebagai ‘Whiteboard Effect’.
- 4DX or 4 Disciplines of Execution. Seperti kita kenal: fokus ke yang penting, ukur waktu dan hasilnya lalu catat ke scoreboard, dan lakukan review rutin.
- Lakukan weekly personal rendezvous untuk review capaian dan rencana pekan depan.
- Jangan pernah lembur Deep Work sampai malam hari, karena seringnya malah tidak produktif
- Bangun ritual ‘shutdown’ di sore hari setelah Deep Work hari ini dan plan esoknya fixed. Hal ini membantu untuk membebaskan pikiran sampai esok harinya.
- Luangkan waktu untuk istirahat total. Ini seperti men-charge tubuh dan pikiran kembali 100%
- Berdoa, bermeditasi
- Indentifikasi target-target besar yang kamu impikan dan aktivitas kunci yang membawamu mencapainya.

Saya merekomendasikan buku ini ke siapa saja yang ingin hidupnya berarti, dengan sebuah milestone karya atau ingin lompatan produktivitas.
Akhirnya, buku ini saya ambil lagi dari koper buku-buku, di saat saya putuskan untuk menyelami ilmu Data Analytics dan mastering pemrogaman Python di 2020 ini. Bismillah!
Absolute enjoyable information that you have remarked, thanks for putting up. Florencia Temp Emlen
LikeLike