“Amanah itu lebih banyak jumlahnya daripada yang bisa kita hitung.” Hari demi hari bergulir, rasanya seperti tiba-tiba usia sudah di medio 3 dekade. Rasanya baru kemarin menikah, sekarang sudah rutin pagi hari mengantar anak ke
Tag: Psikologi
Dalam dua hari terakhir, saya mendapat pertanyaan dari istri dan kakak perempuan saya. Simpel, “Memangnya sekarang sedang krisis ya? Krisis apa sih?” Mereka menengok fakta saudara dan teman di-PHK oleh perusahaannya, satunya bank swasta, satunya
Kemacetan Jakarta perlu dibereskan tidak hanya dengan cara-cara textbook, tapi juga outbox. Lewat tulisan ini, saya mencoba sharing apa yang ada di kepala hasil kristalisasi kejutekan saat bermacet-macetan tiap pagi dan sore setahun terakhir. Barangkali
Dalam seminggu ini, saya menjumpai dua kejadian yang mirip di social media, satu di Path, satunya di Whatsapp Group. Agak tidak tega saya mengunggah status dan quote-nya, namun intinya mereka menyindir suami sendiri. Satunya tentang
Hidup kita ini tentunya kita sendiri yang menata, merencanakan, meniti, mengelola, dan mengevaluasinya. Saya kurang menyukai filosofi “hidup seperti air yang mengalir saja, let it flow”. Kalau airnya jatuh ke telaga pegunungan indah dan jernih
Dari dulu saya suka persaingan atau kompetisi. Waktu SD, saya suka bersaing dengan teman-teman untuk merebut ranking nomer satu di kelas. Atau bahkan sekedar bersaing dalam hal adu cepat menjawab pertanyaan guru IPS (yang waktu